dianpurwita91

Kejarlah cita-citamu………….


Tinggalkan komentar

Manfaat Sinar Matahari

allah-sky

7 manfaat sinar matahari bagi keshatan tubuh Anda :

1. Mengandung vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.

2. Membentuk dan memperbaiki Tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh Anda. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.

3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.

4. Meningkatkan kebugaran pernafasan
Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernafasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.

5. Kekebalan
Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3 minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30-40%.

6. Meredam kolesterol darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.

7. Mengurangi gula darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.


Tinggalkan komentar

Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap vitamin ini. Tiap bagian dari vitamin B kompleks melakukan fungsinya masing-masing dalam tubuh tetapi ketika unsur utama tersebut bekerja sama sebagai vitamin B kompleks, vitamin inimemberikan manfaat penting bagi tubuh untuk tetap sehat. Selain itu vitamin B kompleks juga tidak dapat disimpan secara baik didalam tubuh, maka asupan secara reguler sangat dianjurkan agar tidak kekurangan vitamin B kompleks. Delapan unsur utama pembentuk vitamin B kompleks adalah:

  1. Thiamine (vitamin B1), berfungsi membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat.
  2. Riboflavin (vitamin B2), berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker, mencegah migren serta katarak.
  3. Niacin (vitamin B3), bermanfaat untuk melepaskan energi dari zat-zat nutrien, membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi depresi dan gangguan pada persendian.
  4. Asam pantothenate (vitamin B5), membantu system syaraf dan metabolisme, mengurangi alergi, kelelahan dan migren. Penting bagi aktifitas kelenjar adrenal, terutama dalam proses pembentukan hormon.
  5. Pyridoxine (vitamin B6), membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala hipertensi, asma serta PMS.
  6. Biotin (vitamin B7), bermanfaat dalam proses pelepasan energi dari karbohidrat, pembentukan kuku serta rambut.
  7. Asam Folic (vitamin B9), membantu perkembangan janin, pengobatan anemia dan pembentukan hemoglobin.
  8. Cobalamine (vitamin B12), membantu merawat system syaraf dan pembentukan sel darah merah.

Sering kita jumpai produk-produk makanan dan minuman yang mengandung berbagai macam vitamin, salah satunya adalah vitamin B12. Vitamin B12 atau Cyanocobalamine merupakan salah satu vitamin B yang berguna untuk membentuk sel darah merah, melindungi lapisan myelin yang membungkus urat saraf, mempengaruhi pertumbuhan dan kesuburan, dan membantu pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat. Walaupun kelihatannya vitamin ini mempunyai fungsi yang banyak, tetapi hanya sedikit saja jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu 2,5 – 3,0 mikrogram perhari. Namun demikian vitamin B12 harus tetap ada dalam tubuh kita. Memang harus diakui bahwa vitamin B12 banyak terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan seperti hati, ikan, otak, jantung, susu dan kuning telur. Banyak orang tanpa disadari mengalami “hidden hunger” atau kekurangan vitamin dan mineral tanpa disadari. Defisiensi ini tidak menimbulkan perut buncit atau kaki yang sangat kurus seperti gambaran tipikal gizi buruk, namun ia dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Salah satunya yang dapat jelas terlihat adalah anemia.

Defisiensi vitamin B kompleks memiliki spektrum luas. Biotin atau asam  pantotenat merupakan vitamin esensial, namun tidak pernah dijumpai keadaan defisiensi biotin karena jumlah zat gizi ini bahkan dalam asupan makanan  yang buruk sekalipun sudah melebihi kebutuhan tubuh. Asupan makanan yang buruk dapat menyebabkan defisiensi tiamin menyebabkan penyakit beri-beri, defisiensi niasin menyebabkan pellagra, defisiensi piridoxal menyebabkan anemia sideroblastik, defisiensi riboflavin menyebabkan ariboflavinosis. Namun yang paling penting dari vitamin B kompleks adalah vitamin B12 yang metabolismenya berlangsung bersama asam folat.

Menurut para peneliti dari Universitas Oxford di Inggris, vitamin B12 dikatakan dapat melindungi otak agar tetap gembung, tidak menyusut, dan volumnya tetap utuh. Para ilmuwan ini meneliti sekurangnya 107 orang berusia 61 hingga 87 tahun. Mereka termasuk normal dan tidak mempunyai gangguan daya ingat atau memori. Rata-rata usia peserta adalah 73 dan 54 persennya wanita. Para ilmuwan ini mengumpulkan sampel darah untuk mengecek kadar vitamin B12, nutrisi yang bisa kita peroleh dari daging, ikan, dan susu. Para partisipan ini menjalani pemindaian otak setiap tahun menggunakan MRI (magnetic resonance imaging), tes memori, dan uji fisik. Tak satu pun dari subyek ini menderita kekurangan vitamin B12. Saat para peneliti membandingkan hasilnya, mereka menemukan partisipan yang berkadar vitamin B12 tinggi enam kali lebih sulit mengalami kerusakan otak dibanding yang kadar vitamin B12-nya lebih sedikit. Sayang, para peneliti tidak dapat menyelidiki apakah rendahnya vitamin B12 yang menyebabkan menurunnya daya ingat ini berpengaruh pada ukuran otak.

Studi terbaru ini menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang mengandung banyak vitamin B12 dalam darah mereka memiliki risiko lebih rendah menderita penyakit Alzheimer, yaitu penyakit yang menggerogoti pikiran satu dari delapan orang Amerika yang berusia 65 tahun atau lebih, menurut Alzheimer’s Association. Namun, temuan ini tidak selalu mengartikan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B dapat mencegah penurunan mental. Hal itu terlihat dari hasil studi pada medio tahun ini, misalnya, yang sekaligus menepis harapan masyarakat tentang manfaat vitamin B – B12 dan asam folat yang dapat membantu pasien penderita stroke atau serangan jantung. “Jadi penelitian lanjutan diperlukan sebelum kita bisa mendapatkan kesimpulan tentang peran suplemen vitamin B12 pada penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer,” kata Dr. Babak Hooshmand dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia, dalam studinya yang terbit di jurnal Neurology.

Namun, dia menambahkan bahwa orang lanjut usia banyak menderita kekurangan vitamin B12, sehingga hasil studi ini menjadi penting. “Temuan kami menunjukkan vitamin B12 dan metabolit terkait dapat memiliki peran penting dalam penyakit Alzheimer,” kata Hooshmand kepada Reuters Health. Dalam studinya, para peneliti mengambil sampel darah dari 271 orang lanjut usia di Finlandia yang tak menderita demensia. Pada penelitian kedua, sekitar tujuh tahun kemudian, para peneliti menemukan 17 orang (6 persen) telah mengembangkan Alzheimer. Mereka yang menderita Alzheimer, dalam darahnya memiliki kadar tinggi holotranscobalamin – bagian aktif vitamin B12 – dan kadar rendah homosistein, yaitu asam amino yang terkait dengan penurunan mental, stroke dan penyakit jantung. Asam folat tidak terkait dengan Alzheimer. Vitamin B menurunkan kadar homosistein, dan ini telah menarik banyak perhatian sebagai pengobatan potensial yang murah dan aman. Tetapi masih belum jelas apakah ini hanya pertanda penyakit atau memiliki peran sebab akibat.

Ahli saraf Dr. Sudha Seshadri dari Boston University, mengatakan ia tidak akan menyarankan mengonsumsi banyak vitamin B kecuali dokter telah mendiagnosis pasien menunjukkan tanda-tanda kekurangan vitamin B. “Terlalu banyak folat dalam kondisi kekurangan vitamin B12 bisa berbahaya,” katanya. Namun, ia menambahkan, diet sehat ditambah dengan asupan B12 yang mencukupi mungkin masih bermanfaat dalam mengurangi risiko meskipun kegagalan dalam uji klinis awal menunjukkan manfaat pada kognisi. (http://www.go4healthylife.com/articles/2674/1/Lindungi-Diri-dari-Alzheimer-dengan-Vitamin-B12-/Page1.html diakses pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2012 pada pukul 19.19 WIB)


Tinggalkan komentar

METODE PEMISAHAN

Nama                : Dian Purwitasari

NIM                  : 09303241013

Kelas                 : P. Kim Sub’09

Tugas Kimia SMK

Membedakan metode pemisahan campuran

  1. Destilasi

Dasar pemisahan pada destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu. Pemisahan pada destilasi melibatkan penguapan diferensial dari suatu campuran cairan diikuti dengan penampungan material yang menguap dengan cara pendinginan dan pengembunan.

No

Jenis Destilasi

Ciri Khas

1 Destilasi sederhana Teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh.
2 Destilasi bertingkat Untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang dekat.
3 Destilasi azeotrop Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit dipisahkan) biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
4 Destilasi uap Memisahkan zat senyawa cair yang tidak larut dalam air dan titik didihnya cukup tinggi sedangkan zat cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan (rearrangement). Destilasi uap adalah istilah umum untuk destilasi campuran air dengan senyawa yang tidak larut dalam air.
5 Destilasi vakum Memisahkan dua komponen yang titik didihnya sangat tinggi, metode yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1atm sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendestilasinya tidak terlalu tinggi.

 

 

 

Menurut tekanan kerjanya proses distilasi dibedakan dalam tiga macam sebagai berikut:

No

Jenis Destilasi

Ciri Khas

1 Distilasi atmosferik (Atmospheric distillation) Distilasi yang tekanan kerjanya sebagaimana tekanan atmosfir, distilasi hampa adalah distilasi yang tekanan kerjanya dibawah tekanan atmosfir.
2 Distilasi bertekanan (Presurized distillation) Distilasi yang tekanannya diatas tekanan atmosfir.
3 Distilasi hampa (Vacuum distillation) Untuk menurunkan titik didih sehingga suhu operasinya dapat lebih rendah dari pada suhu pada distilasi pada tekanan atmosfir. Cara ini diterapkan untuk memisahkan komponen-komponen minyak berat (misalnya gasoil dalam residu) dimana apabila dilakukan dengan metoda distilasi atmosferik harus pada suhu kerja yang amat tinggi, dan hal ini dapat mengakibatkan perengkahan (cracking) dan bahkan dapat menimbulkan pembentukan arang (cooking) pada dinding tube yang tidak dikehendaki dalam proses ini.

 

  1. Ekstraksi

Ekstraksi Cara Dingin

Metoda ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud rusak karena pemanasanan. Jenis ekstraksi dingin adalah :

No

Jenis Ekstraksi Dingin

Ciri Khas

1 Maserasi Merupakan proses ekstraksi menggunakan pelarut diam atau dengan beberapa kali pengocokan pada suhu ruangan. Pada dasarnya metoda ini dengan cara merendam sample dengan sekali-sekali dilakukan pengocokan. Umumnya perendaman dilakukan 24 jam dan selanjutnya pelarut diganti dengan pelarut baru. Ada juga maserasi kinetik yang merupakan metode maserasi dengan pengadukan secara sinambung tapi yang ini agak jarang dipakai.
2 Perkolasi Ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru sampai sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya dilakukan pada suhu ruangan.

 

Ekstraksi Cara Panas

Metoda ini pastinya melibatkan panas dalam prosesnya. Dengan adanya panas secara otomatis akan mempercepat proses penyarian dibandingkan cara dingin. Metodanya adalah:

No

Jenis Ekstraksi Panas

Ciri Khas

1 Refluks ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik didih pelarut tersebut, selama waktu tertentu dan sejumlah pelarut tertentu dengan adanya pendingin balik (kondensor). Umumnya dilakukan tiga sampai lima kali pengulangan proses pada residu pertama, sehingga termasuk proses ekstraksi sempurna, ini bahasa buku lagi. Prosedurnya: masukkan sampel dalam wadah, pasangkan kondensor, panaskan. Pelarut akan mengekstraksi dengan panas, terus akan menguap sebagai senyawa murni dan kemudian terdinginkan dalam kondensor, turun lagi ke wadah, mengekstraksi lagi dan begitu terus. Proses umumnya dilakukan selama satu jam.
2 Ekstraksi dengan alat Soxhlet ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru, umumnya dilakukan menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi konstan dengan adanya pendingin balik (kondensor). Disini sampel disimpan dalam alat Soxhlet dan tidak dicampur langsung dengan pelarut dalam wadah yang di panaskan, yang dipanaskan hanyalah pelarutnya, pelarut terdinginkan dalam kondensor dan pelarut dingin inilah yang selanjutnya mengekstraksi sampel.
3 Digesti maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinyu) yang dilakukan pada suhu lebih tinggi dari suhu ruangan, secara umum dilakukan pada suhu 40ºC – 50ºC.
4 Infusa proses ekstraksi dengan merebus sample (khusunya simplisia) pada suhu 900C.

 

ü  Ekstraksi asam basa

Merupakan ekstraksi yang didasarkan pada sifat kelarutannya.Senyawa atau basa direaksikan dengan pereaksi asam atau basa sehingga terbentuk garam.Garam ini larut dalam air tetapi tidak larut dalam senyawa organic.

Salah satu teknik yang paling penting dalam kimia analitik adalah titrasi, yaitu penambahan secara cermat volume suatu larutan yang mengandung zat A yang konsentrasinya diketahui, kepada larutan kedua yang konsentrasinya belum diketahui, yang akan mengakibatkan reaksi antara keduanya secara kuantitatif. Selesainya reaksi yaitu pada titik akhir ditandai dengan semacam perubahan sifat fisis, misalnya warna campuran yang berekasi.Titik akhir dapat dideteksi dalam campuran reaksi yang tidak berwarna dengan menambahkan zat terlarut yang dinamakan indicator, yang mengubah warna pada titik akhir.

ü  Ekstraksi Cair-Cair

Merupakan metode pemisahan yang baik karena pemisahan ini dapat dilakukan dalam tingkat makro dan mikro.Dan yang menjadi pokok pembahasan dalam ekstraksi cair-cair ini adalah kedua fasa yang dipisahkan merupakan cairan yang tidak saling tercampur.Prinsip metode ini didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tetentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti benzene dan kloroform. Ekstraksi cair-cair digunakan sebagai cara untuk praperlakuan sampel atau clean-up sampel untuk memisahkan analit-analit dari komponen-komponen matriks yang mungkin menganggu pada saat kuantifikasi atau deteksi analit. Kebanyakan prosedur ekstraksi cair-cair melibatkan ekstraksi analit dari fasa air kedalam pelarut organic yang bersifat non-polar atau agak polar seperti n-heksana, metil benzene atau diklorometana.Meskipun demikian, proses sebaliknya juga mungkin terjadi.Analit-analit yang mudah tereksitasi dalam pelarut organic adalah molekul-molekul netral yang berikatan secara kovalen dengan konstituen yang bersifat non-polar atau agak polar.

ü  Ekstraksi Fase Padat (Solid Phase Extraction)

Jika dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair, SPE merupakan teknik yang relative baru, akan tetapi SPE cepat berkembang sebagai alat yang utama untuk praperlakuan sampel atau untuk clean-up sampel-sampel kotor, misalnya sampel-sampel yang mempunyai kandungan matriks yang tinggi seperti garam-garam, protein, polimer, resin dan lain-lain. Keunggulan SPE dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair adalah:

  • Proses ekstraksi lebih sempurna
  • Pemisahan analit dari pengganggu yang mungkin ada menjadi lebih efesien
  • Mengurangi pelarut organic yang digunakan
  • Fraksi analit yang diperoleh lebih mudah dikumpulkan
  • Mampu menhilangkan partikulat
  • Lebih mudah diatomatisasi

Sementara itu kerugian SPE adalah banyaknya jenis cartridge (berisi penyerap tertentu) yang beredar dipasaran sehingga reprodusibilitas hasil bervariasi jika menggunakan cartridge yang berbeda dan juga adanya adsorbs yang bolak balik pada cartridge SPE.

ü  Ekstraksi padat cair (ekstraksi soxhlet)

Adalah transfer difusi komponen terlarut dari padatan inert ke dalam pelarutnya atau digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat pada padatan menggunakan pelarut organic. Proses ini merupakan proses yang bersifat fisik, karena komponen terlarut kemudian dikembalikan lagi ke keadaan semula tanpa mengalami perubahan kimiawi. Ekstraksi dari bahan padat dapat dilakukan jika bahan yang diinginkan dapat larut dalam solven pengekstraksi. Padatan yang akan diekstrak dilembutkan terlebih dahulu, dapat dengan cara ditumbuk atau dapat juga di iris-iris menjadi bagian-bagian yang tipis. Kemudian padatan yang telah halus di bungkus dengan kertas saring dan dimasukkan kedalam alat ekstraksi soxhlet.Pelarut organic dimasukkan ke dalam labu godog.Kemudian peralatan ekstraksi di rangkai dengan pendingin air.Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut organic sampai semua analit terekstrak.

  1. Kromatografi

metode pemisahan yang didasarkan atas distribusi diferensial komponen sampel diantara dua fasa

No

Jenis Kromatografi

Ciri Khas

1 Kromatografi kolom Ditinjau dari mekanismenya kromatografi serapan atau adsorpsi. Kromatografi kolom digolongkan ke dalam kromatografi cair-padat. Fasa diam pada kromatografi kolom berupa adsorben yang tidak boleh larut dalam fasa gerak, ukuran fasa diam harus seragam. Pengisian fasa diam ke dalam kolom dapat dilakukan dengan cara kering dan cara basah. Fasa gerak pada kromatografi kolom dapat berupa pelarut tunggal atau campuran beberapa pelarut dengan komposisi tertentu. Umumnya pelarut berupa senyawa non polar dengan berat molekul kecil lebih cepat meninggalkan fasa diam.
2 Kromatografi Kertas Fasa diam dalam kromatografi berupa air yang terikat pada selulosa kertas sedangkan fasa geraknya berupa pelarut organik non polar, kromatografi kertas dapat digolongkan ke dalam kromatografi partisi. Fasa gerak merembes ke dalam kertas karena efek kapiler.
3 Kromatografi Lapis Tipis Pada dasarnya KLT sangat mirip dengan kromatografi kertas, perbedaannya hanya pada media pemisahannya yakni digunakannya lapis tipis adsorben halus yang tersangga pada papan kaca, alumunium atau plastik sebagai pengganti kertas. Lapisan tipis adsorben ini pada proses pemisahan berlaku sebagai fasa diam
4 Kromatografi Gas Fasa geraknya berupa gas. Jenis kromatografi ini meliputi kromatografi gas-cair (KGC) dan kromatografi gas-padat (KGP). Untuk KGC fasa diamnya berupa cairan bertitik didih tinggi dan proses serapannya lebih banyak berupa partisi. Sedangkan untuk KGP fasa diamnya berupa padatan dan adsorpsi memainkan peranan penting.
5 Kromatografi Penukar Ion metode ini biasanya digunakan untuk pemisahan ion-ion anorganik. fasa diamnya berupa manik-manik terbuat dari polimer polistirena yang terhubung silang dengan senyawa divinil benzena yang disebut resin.
6 Kromatografi Eksklusi Fasa diamnya berupa penyaring molekul. Pemisahannya didasarkan pada perbedaan ukuran molekul campuran yang akan dipisahkan
7 Kromatografi Elektroforesis Metode elektroforesis merupakan metode pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan muatan dan massa molekul relatif dari komponen-komponennya. Pemisahan terjadi karena perbedaan laju migrasi komponen-komponen bermuatan oleh pengaruh medan listrik.
8 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Perbedaan KCKT dibandingkan kromatografi kolom adalah ukuran fasa diamnya lebih kecil. Ukuran yang kecil dari fasa diam menyebabkan fasa diam mempunyai luas permukaan yang besar, keseimbangan antar fasa menjadi lebih baik dan efisiensi pemisahan dipertinggi.
9 Kromatografi Ion Teknik ini mengkombinasikan kekuatan pemisahan dari penukar ion dengan keuniversalan detektor daya hantar. Kromatografi ion biasanya sangat berguna untuk penukar anion.
10 Kromatografi Fluida Superkritik Merupakan paduan teknik kromatografi gas dan teknik kromatografi cair. fasa geraknya berupa fluida superkritik.

 


Tinggalkan komentar

Apa sih Asam Folat itu?

Asam folat adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air. Asam folat terjadi secara alami dalam makanan. Asam folat dalam bentuk sintetis banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen gizi. Pada manusia, asam folat diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Asupan kekurangan asam folat dapat mengganggu pematangan sel darah merah muda dan menyebabkan anemia.

Asam folat penting untuk perkembangan tabung saraf selama kehamilan yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Defisiensi asam folat pada wanita hamil meningkatkan resiko melahirkan prematur, bayi dengan berat lahir rendah atau dengan cacat tabung saraf (neural tube defect).  Banyak studi menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan 400 mikrogram (0,4 mg) asam folat setiap hari sebelum pembuahan dan selama awal kehamilan mengurangi risiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf hingga 70%.

Cacat tabung saraf terjadi ketika tabung saraf gagal menutup dengan benar sehingga membuat otak atau sumsum tulang belakang terekspos cairan ketuban. Cacat batang saraf yang paling umum adalah spina bifida (penutupan tidak lengkap sumsum tulang belakang dan tulang belakang), anencephaly (tempurung kepala gagal menutup), dan encephalocele(jaringan otak menonjol keluar pada kulit dari pembukaan abnormal dalam tengkorak). Semua cacat ini terjadi selama 28 hari pertama kehamilan (atau 4 sampai 6 minggu setelah hari pertama periode terakhir menstruasi)- biasanya sebelum seorang wanita yang tahu dia hamil. Itulah mengapa begitu penting bagi semua wanita usia subur untuk mendapatkan cukup asam folat – tidak hanya mereka yang berencana untuk hamil. Hanya 50% dari kehamilan direncanakan, sehingga setiap wanita yang berpotensi hamil harus memastikan dia mendapatkan cukup asam folat.

Para dokter dan ilmuwan masih belum sepenuhnya yakin mengapa asam folat memiliki dampak yang besar dalam pencegahan cacat batang saraf, tetapi mereka tahu bahwa vitamin ini sangat penting dalam pengembangan DNA. Akibatnya, asam folat berperan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan sel, serta pembentukan jaringan.

Sumber-sumber asam folat

Folat berasal dari bahasa Latin yang artinya daun. Asam folat banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, sawi, katuk, kacang panjang dan brokoli.  Jeruk , kacang-kacangan, kedelai, asparagus, kembang kol, kubis, hati dan daging juga kaya akan asam folat.

 

Sumber: majalahkesehatan.com/asam-folat-bagi-ibu-hamil/

 


2 Komentar

APA ITU PETIR

th_0025-1

Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.

Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan,
karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Pada awal penyelidikan listrik melalui tabung Leyden dan peralatan lainnya, sejumlah orang (Dr. Wall, Gray, Abbé Nollet) mengusulkan spark skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan petir. Benjamin Franklin, yang juga menemukan penangkal petir, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di Philadelphia. Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut, beberapa orang lainnya (Dalibard dan De Lors) melakukan di Marly di Perancis apa yang kemudian dikenal sebagai eksperimen Philadelphia yang Franklin usulkan di bukunya. Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan eksperimen ini, karena dia tertarik dalam cuaca.

Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa petir adalah sebuah discharge dari listrik statik, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang teknik tenaga: jalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui lebih banyak tentang petir. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang fenomena petir, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat.

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.

Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:

Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.

Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.

Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 – 3 m.

Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif.

Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan
dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).

http://kamaratihbatik.com